Selasa, 12 April 2011
Cina Luncurkan Satelit Sendiri
Jakarta - China baru saja meluncurkan sistem satelit navigasi. Satelit ini akan mengakhiri ketergantungan China terhadap satelit milik Amerika Serikat (AS).
Diluncurkannnya satelit ini, sekaligus menempatkan negeri Tirai Bambu itu berkompetisi dengan GPS (Global Positioning System) milik AS, Rusia dan Uni Eropa.
Beidou, demikian nama satelit tersebut, dirancang untuk menyediakan layanan navigasi dan positioning yang lebih akurat untuk di wilayah Asia Pasifik sebelum 2012.
Dilansir Xinhua dan dikutip detikINET, Selasa (12/4/2011), Beidou juga direncanakan bisa menyediakan layanan navigasi global pada 2020.
"Satelit yang diletakkan pada orbit miring ini bisa mengamati banyak hal dari berbagai angle, juga dapat melihat objek yang tertutupi pohon atau hal lain," kata Pang Zhihao, Deputi Editor in Chief majalah Space Internasional saat dimintai pendapatnya soal satelit ini.
Bulan lalu, China juga sudah menggelar kampanye nasional agar warganya mengurangi pemakaian layanan pemetaan online ilegal. Biro Survei dan Pemetaan China meminta semua perusahaan penyedia layanan ini, termasuk Google, mendaftarkan lisensi untuk izin operasional layanan Maps mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar