OTOMOTIFNET - Sungguh mengejutkan di bulan Mei lalu. Produsen motor Yamaha yang setiap tahun jadi ‘raja’ di kelas motor matik atau skutik (skuter matik) akhirnya bisa ‘dikangkangi’ oleh skutik Honda.
Mengacu pada data AISI, distribusi atau penjualan wholesales skutik Honda meningkat cukup tajam di bulan Mei tersebut. Tercatat berhasil membukukan angka 136.205 unit.
Sementara skutik Yamaha di bulan yang sama, menuai angka 120.995 unit atau terpaut 15.210 unit dari Honda. Ini menjadi sejarah baru bagi pabrikan motor berlambang sayap mengepak di Tanah Air.
Pasalnya belum ada sejarahnya, penjuan skutik Honda lebih besar dari Yamaha. Tapi peningkatan drastis skutik Honda tersebut memang sudah terlihat dari produksinya yang juga meningkat dua bulan belakangan ini.
“Memang kita sudah lama merencanakan untuk menambah kapasitas produksi matik Honda. Dan realisasinya sudah dinaikkan di akhir April lalu dan puncaknya di Mei,” jelas Sigit Kumala, general manager marketing division PT Astra Honda Motor, ATPM motor Honda.
Menurutnya, kalau sebelum Mei hanya berkapasitas 95 ribuan unit, kini bertambah ke 135 ribu unit per bulan di satu pabriknya di Karawang Bekasi. “Karena kita berkomitmen untuk meminimalkan inden matik yang cukup lama.”
Berita lain yang juga mengejutkan adalah skutik barunya, Scoopy, ternyata cukup direspon masyarakat. Sejak diluncurkan 20 Mei lalu, Scoopy sudah peroleh inden sebanyak 4.600 unit hingga tulisan ini dibuat (15/6).
Bahkan, di Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang baru dibuka 11 Juni lalu, sudah diinden 906 unit (per 14 Juni). “Di luar prediksi, target PRJ padahal cuma 2.500 unit (seluruh model, red), tapi 900-nya sudah diambil Scoopy,” tukas Sigit. Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar