Senin, 19 Desember 2011
Pertolongan Pertama Motor Mogok karena Banjir
Jakarta - Musim hujan telah tiba dan bagi warga Jakarta, siap-siaplah untuk menghadapi banjir yang melanda banyak titik di ibukota. Nah bila Anda para pengguna motor yang harus melewati banjir lalu motornya mogok, ini beberapa tips yang harus dilakukan agar motor kembali ngacir.
Ketika menghadapi banjir, banyak motor yang 'bertumbangan' dan harus menghadapi kenyataan motornya mogok. Ketika itu terjadi, jangan panik. Ada beberapa bagian motor yang harus Anda cek ketika itu terjadi sebagai pertolongan pertama.
Langkah pertama ketika motor mogok setelah menerjang banjir adalah tetap tenang dan cari tempat teduh atau tempat yang memungkinkan Anda leluasa memeriksa tunggangan Anda tersebut.
Setelah itu, keluarkan peralatan yang biasanya menjadi bawaan standar motor seperti obeng atau kunci busi.
Lalu periksalah busi motor Anda. Sebab biasanya bagian ini cenderung basah setelah menghadapi banjir. Keringkan busi dan ruang busi yang ada di mesin. Caranya tinggal tempatkan kain ke lubang ruang busi tadi dan gunakan kick starter beberapa kali untuk membiarkan dorongan dari mesin mendorong air keluar.
Periksa pula saringan udara motor Anda. Karena biasanya setelah terendam banjir, komponen ini akan basah yang bila dipaksakan akan membuat motor Anda 'berebet' ketika dinyalakan nanti.
Bila bagian dalam saringan udara yang biasanya berbentuk busa atau saringan terlihat basah, maka untuk sementara copot saja saringan udara tersebut. Baru setelah sampai di rumah saringan udara itu dikeringkan dan dipasang kembali.
Setting ulang pula komposisi settingan bensin dan angin yang ada di karburator. Gunakan obeng untuk melakukannya dan perhatikan bunyi dan reaksi mesin motor Anda untuk menemukan settingan yang tepat.
Coba nyalakan dan kembalilah beraktivitas. Tapi setelah sampai di kantor atau di rumah jangan lupa jemur dan angin-anginkan saringan udara tadi, setelah dirasa kering, pasang lagi seperti semula.
Dan tidak kalah penting, usahakan periksa oli motor Anda. Sebab biasanya ketika banjir terjadi, air bisa merembes ke ruang oli yang akan membuat oli tercampur dengan air. Ketika itu terjadi, warna oli biasanya berubah menjadi putih.
Jangan panik. Untuk langkah awal, kuras ruang oli motor Anda. Hal itu bisa Anda lakukan sendiri.
Caranya, siapkan wadah untuk oli yang sudah memutih itu. Keluarkan oli tersebut. Setelah itu, belilah 1 liter bensin dan tuangkan setengahnya ke ruang oli. Lalu gunakan kembali kick starter untuk memompa bensin ke saluran oli yang kemungkinan juga sudah dimasuki air. Hal itu berguna untuk mendorong air keluar dan berkumpul di ruang oli.
Setelah kick starter beberapa kali, keluarkan bensin tersebut dari ruang oli melalui lubang di bawah mesin, tempat oli biasa dikeluarkan ketika ganti oli. Kemudian lakukan hal yang sama dengan berbekal setengah liter bensin yang tadi tersisa.
Lalu setelah semua selesai dan bila memiliki kompresor, semprotlah ruang oli itu dengan angin. Setelah itu, masukkan oli baru ke ruang yang baru di bersihkan tadi. Dan motor Anda telah siap sedia.
Hal-hal tadi bisa dilakukan sendiri dan untuk pertolongan pertama setelah banjir. Setelah 2-3 hari, periksa kembali oli motor Anda, apakah memutih, bila iya, berarti masih ada air yang tersisa. Ganti kembali oli tadi.
Dan yang pasti, setelah semua itu, datanglah ke bengkel resmi untuk pendapat perawatan lebih lanjut. Info Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tips yang sangat berguna, thanks Honda
BalasHapus