KANKER payudara bukan lagi monopoli kaum hawa. Pria ternyata juga bisa terkena, jadi sadari segera gejala yang muncul dan lakukan pengobatan sejak dini.
Ketika Mark Doel (41) pertama kali melihat bercak darah di seprei, ia tidak khawatir. Bahkan ketika seorang rekan menunjukkan beberapa bintik di kemejanya, ia berasumsi hanya kulit kering atau bekas gesekan dengan kemejanya selama olahraga.
Setelah beberapa bulan, ia mengunjungi dokter yang memvonisnya menderita kanker payudara.
"Saya tidak tahu pria bisa terkena ini. Ada rasa malu, butuh beberapa saat untuk saya mengatakan ini kepada siapapun. Kalau kanker paru-paru atau kanker otak, mungkin saya bisa lebih terbuka. Karena selama ini, ada stigma bahwa kanker payudara hanya dialami wanita," kata bapak dua anak ini.
Faktanya, pria juga bisa terkena kanker payudara, biasanya pada usia di atas 60 tahun, obesitas, dan memiliki riwayat keluarga kanker payudara.
Namun, usia Mark 41 dan tidak memiliki riwayat kanker di keluarganya. Meski tidak memiliki gejala lain, setelah menggunakan krim yang diresepkan oleh dokternya, puting Mark masih tampak seperti sakit yang tidak akan sembuh.
Kanker yang dialaminya merupakan bentuk yang sangat awal dari Duktal Karsinoma in situ (DCIS), jenis kanker paling umum yang terbentuk di puting. Sebagai prakanker, sel-selnya belum mulai menyebar.
"Selain benjolan payudara, pria dan wanita dapat merasakan gejala seperti keluarnya cairan dari puting, perubahan bentuk atau ukuran dari salah satu atau kedua puting, atau pembengkakan kelenjar ketiak,” jelas konsultan kanker payudara Dibyesh Banerjee dari Rumah Sakit St Anthony, Surrey.
"Sebenarnya, itu bukan kanker karena menurut definisi, kanker berarti sesuatu yang akan menyebar ke bagian lain tubuh. Namun, DCIS akhirnya akan menjadi kanker jika Anda tidak mencegahnya sejak dini,” tambahnya, seperti dilansir Dailymail, Selasa (29/11/2011).
Mark pun menjalani operasi mastectomy di mana kebanyakan kanker payudara pria diperlakukan dengan cara ini. Mastectomy adalah menghilangkan jaringan payudara, kulit, areola, puting, dan mungkin kelenjar getah bening di ketiak.
Meskipun tidak ada statistik untuk pria dengan DCIS, anekdot tampaknya menyebut kecenderungan meningkat.
"Kenaikan ini mungkin untuk meningkatkan kesadaran pria dan tidak malu untuk jujur. Untuk pria, umum memiliki sedikit jaringan payudara di belakang puting yang disebut ginekomastia. Jika lembut dan halus, jaringan tersebut mungkin tidak berbahaya. Jika keras dan perlahan-lahan memperbesar selama beberapa bulan, konsultasi ke dokter, pastikan Anda jangan menunda," tegasnya.
Tanda awal kanker payudara pria muncul dalam bentuk benjolan, tepat di bawah puting dan hampir selalu menyakitkan. Beberapa gejala lainnya, seperti:
- Perubahan pada penampilan puting.
- Satu puting yang tertarik ke dalam payudara.
- Pengeluaran cairan dari puting (yang mungkin mengandung darah).
- Ulserasi (sakit di kulit payudara).
- Pembengkakan payudara.
- Benjolan di bawah lengan.
Info Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar