Minat masyarakat pulau Dewata, Bali terhadap Honda Vario series cukup tinggi. Terbukti dari kemampuan PT Astra Internasional Tbk-Honda Sales Operation (AI-HSO) Denpasar menjual skubek high end Honda ini.
"Totalnya penjualan Honda di Bali mencapai 15 sampai 16 ribu unit sebulan. 70 persennya adalah skubek. Skubek Honda di Bali market share-nya mendominasi mencapai 80 persen," buka Afriano Nadianto, Regional Head PT AI-HSO Denpasar.
Lebih jauh pria ramah ini menjelaskan jumlah penjualan Honda Vario Series di Bali berkisar di angka 11 ribu unit. "Vario CW rata-rata terjual 9 ribu unit perbulan, sedang Vario Techno berkisar di angka 2 ribu perbulan," jelasnya.
"Dengan model baru ini kami yakin targetnya bisa lebih tinggi," harap pria yang akrab disapa Ano ini. Hingga hari ini saja (11/3) inden Vario Techno 125 PGM-FI baru sudah lebih dari seribu unit, padahal model ini baru secara resmi dirilis hari ini di Bali dan diperkenalkan secara nasional baru seminggu, tepatnya 5 Maret lalu.
Untuk tiga bulan pertama, AI-HSO Denpasar menargetkan penjualan Vario Techno 125 PGM-FI mencapai 3.500 unit perbulan. Bahkan dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi bukan tidak mungkin targetnya bisa ditingkatkan.
Menurutnya penjualan Honda Vario series yang cukup tinggi dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Bali yang membutuhkan sepeda motor yang lebih dari sekedar alat transportasi. "Orang Bali suka mampir-mampir lalu banyak belanja jadi butuh motor yang bisa membawa banyak barang," ungkapnya.
Kalau begitu fitur bagasi bervolume 18 liter Helm In di Honda Vario Techno 125 PGM-FI bisa menjawab kebutuhan masyarakat bali! "Saya harap begitu," jelas Afriano. Info Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar