Kamis, 31 Mei 2012
BBM Langka, Keiritan Revo Jawabannya
JAMBI – Hari kelima Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo (ENHAR) 2012 semakin membuktikan value dari Honda Absolute Revo. Selain tangguh dan lincah, Honda Absolute Revo tak banyak minum. Konsumsi bahan bakar teririt pada rute Medan-Jambi tercatat 72 km/ liter.
Pencapaian itu tergolong sangat baik mengingat medan berat dan kondisi jalan yang naik-turun, mengharuskan para rider lebih sering buka-tutup gas. Sebelumnya, Honda Absolute Revo sudah membuktikan keiritannya pada Adu Irit Jagoan Revo di Pekanbaru 2011. Saat itu, Suji Hartono mencatatkan angka 106,25 km/ liter dengan kondisi berboncengan.
Konsumsi bensin Honda Absolute Revo yang sangat irit ini menjadikannya alternatif untuk menjawab masalah kelangkaan BBM yang terjadi di luar Jawa. Jika kita menengok kelangkaan dan seretnya suplai bahan bakar di Pulau Sumatera, motor bebek Honda ini bisa jadi solusi. Sepanjang rute Padang hingga Jambi, kerap dijumpai antrian mengular di hampir semua SPBU. Bahkan hingga tadi malam, rombongan mobil tim ekspedisi ini belum mendapatkan bensin.
”Motor irit sejalan dengan program pemerintah untuk menghemat BBM. Honda Absolute Revo sangat pas dipakai dalam kondisi seperti ini,” kata Ahmad Muhibbuddin, Corporate Communication Manager PT Astra Honda Motor.
Armadi (43), tukang ojek di daerah Muara Tembesi, Jambi, mengatakan bahwa Honda Absolute Revo-nya cukup minum Rp 15 ribu sehari lebih dari 200 km. Karena konsumsi BBM yang irit inilah, dia memilih motor Honda ini. ”Ojek di sini tidak hanya ngangkut orang, tetapi juga barang. Dengan Rp 15 ribu itu saya nganter semen dan beras total beratnya lebih dari 100 kg. Berangkat dari jam 6 pagi, pulang jam 6 malam tidak ngisi bensin lagi,” katanya. Info Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar