Rabu, 21 September 2011

TDM Dukung Honda Beat Jelajah Nusantara


BANDARLAMPUNG - Untuk kali ketiganya, Redi Agustiansyah, konsumen loyal Honda, melakukan perjalanan jauh menggunakan Beat-nya. Kali ini jelajah nusantara yang akan dilakukan selama dua tahun.
PT Tunas Dwipa Matra (TDM) sebagai main dealer motor Honda di Lampung pun memberikan dukungan penuh. Menurut Corporate Communication dan HC3 Coordinator TDM Donny Ronaldo, bentuk dukungan yang diberikan Honda pastinya untuk kelancaran perjalanan Redi. "Kami memiliki jaringan yang sangat luas di seluruh Indonesia, dengan demikian dapat memberikan bantuan," ujarnya.

Menurutnya, terdapat 29 main dealer dengan jaringan penjualan sebanyak 1.600 outlet. Lalu jaringan perawatan sebanyak 3.200 outlet. Juga jaringan spare part sebanyak 6.600 outlet. "Pasti Redi terbantu perjalanannya," Ucap Donny.
Ia mengatakan, melalui perjalanan menggunakan Beat ini, memang tidak dapat secara resmi membuktikan ketangguhan motor matic Honda ini. Sebab, perjalanan tersebut merupakan misi pribadi Redi.

"Namun secara nonformal, ini sudah menunjukkan kualitas matic Honda," paparnya.
Donny juga mengatakan, Redi merupakan salah satu anggota Honda Beat Club Lampung (HBCL). Secara pribadi, Donny mengaku mengenal dekat. Karena itu, TDM merasa bangga dan kagum dengan keberanian dan tekad Redi. "Sebenarnya kami sempat tidak menyetujui rencananya. Tetapi melihat kebulatan tekadnya, akhirnya kami memberikan dukungan penuh secara moral," tuturnya.


Sementara itu, Beat merupakan matic Honda yang laris manis di pasaran. Untuk volume penjualan beat per juli mencapai 13.775 unit. Lalu untuk kontribusi beat terhadap matic low end all merek per juli lalu mencapai 47 persen. Sementara untuk kontribusi terhadap penjualan matic Honda sangat tinggi, mencapai 71 persen.
Motor ini menurutnya memang cukup diminati. Dengan bodi ramping dan keiritan bahan bakar, menjadikan motor ini sangat dinamis untuk digunakan dalm kegiatan sehari-hari.

"Tak hanya wanita, bahkan lelaki pun banyak yang berminat dengan motor ini," ujarnya.
Terkait perjalanan yang dilakukan Redi, pria ini mengatakan dilatarbelakangi keinginannya mengelilingi tanah air, untuk melihat keberagaman suku bangsa Indonesia. Juga mengobarkan semangat persaudaraan, terutama persaudaraan sesama biker dan mengampanyekan keselamatan berkendara.
"Sebelumnya saya dengan menggunakan Beat pernah ke Sabang Sulawesi. Selama melakukan perjalanan, belum pernah mengalami kerusakan yang berarti," kenang Redi.

Hal yang paling berkesan, ia pernah mengalami kecelakaan, masuk ke dalam lubang yang cukup dalam dan terjatuh. Diperkirakan pelek atau setang kemudi akan patah, namun ternyata tidak sama sekali. Ini membuktikan ketangguhan Beat.

Sumber: Surat Kabar Radar Lampung

1 komentar:

  1. mantab mas bro redy,,
    gwe baru lampung aja yg uda tak jelajahi,,
    maw keluar lampung tpi pingin gabung dulu HBCL,,
    gmna cara???

    BalasHapus