Jumat, 29 Juni 2012
Menguji Performa CBR150R ala MotoGP
Jakarta - Honda beberapa waktu lalu merilis motor sport CBR150R dengan fairing ala MotoGP. Bagaimana performanya? Berasa jadi pembalap?
Tanpa banyak basa-basi detikoto pun segera mencicipi CBR150R ala MotoGP ini. Tampilan orange Repsol menyala sudah pasti mampu menarik perhatian para pengendara lain.
Lambang Honda kecil ditempelkan pada bagian tangki dan sayap yang menjadi ciri khas berada di setiap sisi tangki. Ciri khas One Heart juga ikut di tempelkan disisi samping kanan kiri.
Tak sabar detikOto pun menghidupkan mesin 4-stroke, 150cc, DOHC, 4-valve, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled) dengan Auto Fan. Benar saja suara halus terdengar dari mesin CBR150R ini.
Gas pun ditarik sebagai pemanasan, suara halus perlahan menderu menandakan motor bertubuh bongsor ini siap melibas kerasnya jalanan ibukota. Saatnya memindahkan gigi ke gigi 1, suara halus masih terdengar pada kecepatan 55km/jam.
Begitu juga yang terjadi pada transmisi selanjutnya, meski speedometer dan panel RPM terus meninggi suara mesin DOHC sangat halus terdengar.
Tak sadar CBR ala MotoGP ini telah mencapai kecepatan hingga 115km/jam pada transmisi 5 dengan nafas gas yang terus meminta untuk tetap ditarik.
Namun sayang kondisi jalanan ibukota tidak lagi memungkinkan untuk terus menarik CBR150cc ala MotoGP dari Honda ini.
Akan tetapi lebih dari itu, Honda CBR150cc ala MotoGP ini menyajikan nuansa balap dijalan raya, dan sulit untuk dilupakan untuk setiap pengendara yang mengendarainya.
Spesifikasi
Panjang X lebar X tinggi : 1,977 x 701 x 1,130 mm
Jarak Sumbu Roda : 1310 mm
Jarak terendah ke tanah : 190 mm
Berat kosong : 138 kg
Tipe rangka : Twin Tube Diamond
Tipe suspensi depan : Telescopic
Tipe suspensi belakang : Suspensi Tunggal (Monoshock)
Ukuran ban depan : 100/80 - 17M/C 52P (Tubeless)
Ukuran ban belakang : 130/70 - 17M/C 62P (Tubeless)
Rem depan : Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
Rem belakang : Cakram Hidrolik, dengan Piston Tunggal
Kapasitas tangki bahan bakar : 13.1 liter
Tipe mesin : CS150RE, Liquid-Cooled, 4-Stroke, DOHC, Single Cylinder
Diameter x langkah : 63.5 x 47.2
Volume langkah : 149.4
Perbandingan Kompresi : 11.0 : 1
Daya Maksimum : 13,11 kW (17,8 PS)/ 10.500 rpm
Torsi Maksimum : 12,66 Nm (1,29 kgf.m)/ 8.500 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 Liter pada Penggantian Periodik
Kopling Otomatis : Manual, Wet Multiplate with Coil Springs
Gigi Transmsi : 6 Kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : 1 - N - 2 - 3 - 4 - 5 - 6
Starter : Elektrik Starter
Sistem Pengapian : Full Transisterized
Info Selengkapnya
Kamis, 28 Juni 2012
Rabu, 27 Juni 2012
11 Hari, 1.850 Motor Honda Terjual di PRJ 2012

Selasa, 26 Juni 2012
Penjualan Revo Series Tetap Tinggi
Senin, 25 Juni 2012
"Stoner, Manusia Paling Gesit di Muka Bumi"
SILVERSTONE – Kekaguman Calvin ‘Cal’ Crutchlow kepada Casey Stoner kian menjadi-jadi. Walau musim ini performa Stoner terlihat terlunta-lunta, tak mematahkan anggapannya terhadap Stoner sebagai manusia tercepat di dunia – saat ini.
Rider Yamaha Tech 3 itu masih menjadikan The Kurri Kurri Boy sebagai idolanya meski Stoner tengah sepi sanjungan. Padahal, Cal tahu bahwa tak ada orang yang lebih kecewa dari Stoner sendiri terkait penampilannya di tiga seri belakangan.
Mendengar Stoner mengumumkan akan pensiun di akhir musim ini, tak pelak membuatnya kecewa dan sedih mengingat takkan ada lagi pembalap gesit sepertinya di musim depan.
“Ketimbang dirinya, keputusan (pensiun) itu lebih mengecewakan untuk orang lain. Publik juga tak benar-benar memberinya pujian akan betapa cepat dirinya di atas motor. Saat ini, dia manusia tercepat di planet bumi,” ujar Cal, sebagaimana dilansir Crash, Kamis (21/6/2012).
“Mungkin beberapa tahun belakangan, dia belum berhasil juara berturut-turut, tapi dia pembalap tercepat dan ketika dia sudah di atas mesin, dia melesat kencang dan buktinya dia menang tahun lalu,” lanjut pembalap asal Inggris itu.
“Ketika dia belum mampu menang, mungkin karena dia tak punya mesin motor terbaik, tapi dia tetap pembalap terbaik,” tambah Cal lagi.
Terkait alasan Stoner pensiun, Cal mengaku bisa mengerti. Memang jika seseorang tak lagi punya hasrat akan sesuatu, tak ada yang lebih baik dari pada berhenti. Cal juga meragukan bahwa suatu saat nanti Stoner akan comeback ke kancah MotoGP seusai pensiun.
“Jujur saja, alasan keputusannya meninggalkan olahraga ini bisa dibenarkan dan keputusannya itu menjadi peringatan bagi beberapa dari kami (pembalap MotoGP). Jika dia sudah tak lagi bergairah, maka tepat baginya untuk pensiun. Dia telah meninggalkan warisan yang baik bagi kami,” sambung Cal.
“Saya rasa, dia akan total berhenti. Dia sudah melakukan segalanya di arena balap. MotoGP adalah puncak karier dan jika anda bisa memenangkannya, maka itulah akhirannya. Semoga dia bisa menang lagi tahun ini untuk ketiga kalinya dan pergi saat kariernya masih berada di puncak,” tutupnya. Info Selengkapnya
Sabtu, 23 Juni 2012
Jumat, 22 Juni 2012
Kredit Syariah Solusi Kenaikan DP Motor

Kamis, 21 Juni 2012
Ada PCX 150, Honda Hentikan Produksi PCX 125

Rabu, 20 Juni 2012
Motor Honda Laris Manis di PRJ

Selasa, 19 Juni 2012
Marsidi, Pejuang Kehidupan Penggagas Listrik Mikro Hidro Mengkang Sulut
MANADO – Terbayang, bagaimana jika sebuah perkampungan, di zaman ”serbamanis” ini, masih belum tersentuh listrik. Dan kenyataannya, masih ada beberapa daerah yang gulita tanpa pendaran cahaya lampu. Salah satu daerah itu adalah Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Beruntung Desa Mengkang mempunyai warga yang punya kapasitas, kepedulian, dan ketulusan. Dia adalah Marsidi Kadengkang, penduduk asli berusia 54 tahun. Bekal lulus dari STM jurusan listrik, membuat Marsidi tergelitik untuk mengaplikasikan ilmunya. Hingga akhirnya pada 2006, Marsidi membuat sebuah pembangkit listrik tenaga air berkala kecil, Mikro Hidro.
”Keluhan warga sudah dimulai awal tahun 2000. Bayangkan saja, di zaman yang modern seperti ini masih ada desa atau daerah yang tidak dialiri listrik. Pernah kami mengajukan ke PLN, tapi biayanya sangat mahal. Mungkin tidak mau rugi, karena warga desa saat itu hanya 20 kepala keluarga,” ujar Marsidi.
Dengan duit sendiri, Marsidi membuat sebuah pembangkit listrik memanfaatkan saluran irigasi di desanya. Saat itu, Mikro Hidro buatannya masih memakai dinamo sebesar 3.000 watt. Aliran listriknya bisa dipakai lebih dari 15 kepala keluarga tanpa dipungut biaya. Semua biaya perawatan ditanggung sendiri.
Aliran listrik di Desa Mengkang membuat banyak warga desa sebelah ingin berpindah. Alhasil, hingga sekarang, warga pun bertambah, yang dulunya 20 rumah menjadi 60 rumah. ”Sekarang kapasitas sudah saya tambah menjadi 10.000 watt dan bisa dipakai lebih dari 100 rumah dengan pemakaian wajar,” jelas Marsidi.
Karena kapasitas dan warga yang memanfaatkan listrik semakin besar, Marsidi membentuk tim beranggotakan tiga orang. Merekalah yang mengelola dan memberikan perawatan terhadap Mikro Hidro ciptaan Marsidi. Biayanya murah, satu kepala keluarga cuma dibebani iuran Rp 10 ribu per bulan.
Hingga saat ini, Desa Mengkang adalah satu-satunya daerah ”mandiri energi” di Sulawesi Utara. Marsidi masih punya mimpi, membuat desanya semakin maju dengan lebih mengembangkan tenaga listrik untuk dialirkan dan dijual ke desa lain.
Dalam Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012, Marsidi dianggap sebagai salah satu dari sepuluh pejuang kehidupan yang dicari selama tim melakukan touring dari Medan hingga Manado. Oleh PT Astra Honda Motor, Marsidi dihadiahi sebuah Honda Absolute Revo untuk beraktivitas sehari-hari demi menggapai mimpi. Info Selengkapnya
Senin, 18 Juni 2012
AHM Catat Rekor Touring Motor Terjauh 6.688 Km dengan Honda Absolute Revo




Sabtu, 16 Juni 2012
AHM Luncurkan Honda PCX150

Jumat, 15 Juni 2012
AHM Raih IMAC Award 2012

Kamis, 14 Juni 2012
Honda Tiger Jadi Ducati Monster

Rabu, 13 Juni 2012
Honda PCX 150 Meluncur di PRJ

Selasa, 12 Juni 2012
Honda Kuasai Hampir 70% Segmen Skutik
Senin, 11 Juni 2012
Sabtu, 09 Juni 2012
Honda Absolute Revo Ukir Rekor Baru Mesin Motor Menyala 341 jam Nonstop



Jumat, 08 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
Rabu, 06 Juni 2012
Tak Banyak Jajan, Revo Hemat Biaya Perawatan

Selasa, 05 Juni 2012
Jambore Honda Revo Sambut Ekspedisi Nusantara di Bandung
BANDUNG - Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 tiba di Bandung. Sejumlah bikers dari berbagai komunitas menyambut rombongan dengan antusias. Kedatangan tim ini berbarengan dengan hari terakhir Jambore Nasional Honda Revo ke-3 di Lapangan Tegalega, Bandung.
Lebih dari 500 bikers yang berasal dari sekitar 38 klub sudah berkumpul di Tegalega sejak Jumat (1/6). Kedatangan rombongan Ekspedisi Nusantara menjadi agenda khusus Jambore. ”Tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo dipersiapkan untuk membuat Jambore lebih hidup. Supaya lebih bisa menjalin keakraban antar Revo rider,” ucap Istiyani Susriati, GM Honda Costumer Care Centre PT Astra Honda Motor (AHM).
Karena diadakan di Bandung, Jambore Nasional Revo ini pun mempunyai tema berbahasa Sunda, "Sahate Dina Jalur, Sahate Jeung Dulur, Sahate Moal Mundur" yang artinya Satu Hati di Jalan, Satu Hati dengan Saudara, Satu Hati Pantang Mundur. "Bersama komunitas Honda Revo, kami ingin dapat terus satu hati menemani konsumen Indonesia dalam mewujudkan mimpi untuk masa depan lebih baik," ujar Istiyani.
Dukungan semangat dari sejumlah klub mengalir untuk para rider yang akan meneruskan misi Ekspedisi Nusantara. Beberapa perwakilan dari mereka memang menjadi salah satu rider. Diharapkan dengan keikutsertaan anggota klub Honda Revo mampu menjembatani misi klub, AHM, juga pengguna Revo lainnya.
”Kesempatan seperti ini adalah momen untuk ajang silaturahmi para rider di berbagai kota yang akan dilewati. Kami berharap misi sosial yang diusung Ekspedisi Nusantara sampai ke masyarakat,” kata Sony Teguh, Dewan Penasihat Forum Club Motor Bandung.
Dari Bandung, tombongan Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo melanjutkan perjalanan menuju Ciamis untuk bermalam untuk kemudian melanjutkan perjalanan kembali esok hari hingga Yogyakarta. Info Selengkapnya
Senin, 04 Juni 2012
Ekspedisi Nusantara Honda Revo Tinggalkan Sumatera, Siap Taklukkan Jawa
CILEGON - Delapan hari sudah tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 menyusuri Pulau Sumatera. Usai menaklukkan beragam kondisi jalan dan cuaca sepanjang rute 2.479 km dari Medan hingga Bakauheni, tim menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan kapal feri Roll on-Roll off (Ro-Ro) menuju pelabuhan Merak-Banten.
Di atas kapal feri, kesepuluh Honda Absolute Revo yang ditunggangi para rider tetap menyala mesinnya atas izin dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP). ”Kami berusaha sebisa mungkin memecahkan rekor 400 jam mesin motor menyala non-stop sampai Surabaya,” kata Heri Douglas, Marketing Promotion PT Astra Honda Motor.
Tujuan awal hari kedelapan ini sebelumnya finish di Cilegon, namun untuk mengejar waktu start pagi, tim harus menambah jarak finish hingga Serang. Di Serang, akan diadakan seremonial kecil untuk pergantian tongkat estafet dari rider Sumatera ke rider Jawa. Dengan jumlah yang sama, para rider asal Pulau Jawa ini akan mengaspal hingga Surabaya.
Sejauh ini, hampir semua rider dari Sumatera masih ingin mengikuti ekspedisi hingga finish Manado. Namun karena harus giliran, keinginan mereka terpaksa dipendam. Seperti yang dirasakan Eko Chandra, rider Jambi dari klub HSX (Honda Supra X) 125. Sedih tapi senang adalah gambaran apa yang dirasakan saat ini.
”Sedihnya ya karena kita tidak riding lagi dengan tim Ekspedisi. Senangnya banyak. Saya bisa merasakan nikmatnya naik motor. Saya bisa menjadi bagian dari ekspedisi yang besar dan akan memecahkan rekor,” ujar Eko.
Sebelum ke Bakauheni dan menyeberang ke Merak, tim berhenti dan beristirahat di sejumlah titik, sebelum akhirnya singgah di Lampung Mall untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bakauheni. Keduapuluh rider yang menunggangi Honda Absolute Revo sejak dari Medan bukannya kelelahan, tetapi justru semakin bersemangat.
Seperti yang dituturkan Yogi Nugroho, rider asal Lampung. Fisiknya memang mulai menurun, tetapi dirinya tidak sabar untuk segera bergabung dan menyerahkan tongkat estafet ke rider asal Pulau Jawa. ”Sudah cukuplah, kita memang harus memberi kesempatan buat rider lain untuk ikut ambil bagian dalam ekspedisi bermisi sosial ini,” katanya.
Selama perjalanan dengan Honda Absolute Revo, Yogi merasakan sensasi berkendara yang berbeda. Selain banyak tantangan, Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 membuatnya semakin cinta dengan motor Honda. Baginya, Honda Absolute Revo bisa menjadi sahabat dalam perjalanan.
”Sudah lincah, tangguh, tapi irit. Di tikungan dengan tangan satu (karena memberi aba-aba rider di belakangnya) Revo nggak goyang. Jalan keriting nggak masalah karena shock (suspensi)-nya empuk. Murah tapi bagus,” beber Yogi.
Honda Absolute Revo masih menunggu tantangan lain di Pulau Jawa dan Sulawesi. Ekspedisi ini dijadwalkan finish di Manado pada 16 Juni mendatang. Info Selengkapnya
Sabtu, 02 Juni 2012
AHM Rilis Warna dan Stripe Baru Honda MegaPro
Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) memberi tampilan baru pada Honda MegaPro dengan stripe dan warna bodi baru sehingga terlihat lebih gagah, sporti, dan maskulin. Penyegaran tampilan ini untuk memperkuat penetrasi Honda di pasar Motor sport nasional.
Secara desain, Honda MegaPro mengusung konsep Street Fighter dengan karakter bodi yang gagah dan sporti serta desain grafis yang simpel dan mewah, sehingga memberikan kesan maskulin dan eksklusif. Perubahan stripe dan warna bodi membuat tampilan Honda MegaPro menjadi lebih gagah dan maskulin dengan tetap mempertahankan kesan berkelas dan simpel melalui penggunaan warna-warna gelap serta komposisi sederhana yang berkarakter berani dan kuat.
Honda MegaPro yang sejak bulan Agustus 2010 telah dibekali dengan mesin XRP (X-tra Responsive Performance Engine) berkapasitas 150cc4-Tak, SOHC, 5-Kecepatan, berpendingin udara, yang dikenal memiliki akselerasi mantap, responsif dan bertenaga namun hemat bahan bakar serta ramah lingkungan karena memenuhi Standar Emisi Euro-2. Selain itu, mesin XRP pada Honda MegaPro juga telah menggunakan Low Friction Parts seperti: Rough Surface Piston, Roller Rocker Arm dan Crankshaft Bearing, yang berfungsi mengurangi gesekan sehingga membuat mesin lebih efisien dan hemat bahan bakar. Karekter mesin tersebut sangat sesuai dengan kondisi jalan perkotaan di Indonesia.
Honda MegaPro ini mengaplikasikan fitur Adjustable Monoshock berperforma tinggi dengan ‘Dual-Springs System’ (atas dan bawah), dimana pegas bagian bawah dapat disetel (keras, normal atau lembut) sesuai kebutuhan atau selera pemakai. Motor sport Honda ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti: Rear Disc Brake, Stylish Combined Digital Meter, Secure Key Shutter dan velg racing 17” yang berdesain sporti dengan ban tubeless (untuk tipe Cash Wheel). Kehadiran fitur-fitur tersebut selain meningkatkan aspek kenyamanan dan keselamatan, juga menambah tampilan menjadi lebih sporti serta menjanjikan sensasi berkendara sebuah motor sport.
Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengungkapkan peremajaan tampilan ini dilakukan untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap motor sport yang berkarakter lebih gagah, sporti, dan maskulin. Penambahan warna putih juga dilakukan pada tipe Cast Wheel untuk memperkuat impresi sporti-maskulin pada motor Honda MegaPro ini.
“Dalam rangka upaya kami untuk memberikan pilihan yang beragam kepada konsumen Indonesia, kali ini kami hadirkan Honda MegaPro terbaru. Kami yakin refreshment ini akan diterima dengan baik oleh pecinta motor sport berkarakter gagah, sporti, maskulin."
Varian Spoke Wheel dipasarkan dengan harga Rp 18.400.000,- (on the road Jakarta) dalam 2 pilihan warna, yaitu Brave Black, dan Renegade Red. Adapun varian Cast Wheel dipasarkan dengan harga Rp 19.600.000,- (on the road Jakarta) dalam 4 pilihan warna, yaitu Active White, Brave Black, Renegade Red, Brace Blue. AHM menargetkan dapat menjual model ini 10.000 unit/bulan.
Berdasarkan data penjualan di pasar domestik, selama Januari-April 2012 total penjualan Honda MegaPro tercatat 42.073 unit. Info Selengkapnya
Bangkitkan Nasionalisme, Seni Tradisional Sambut Tim Ekspedisi Nusantara Revo
LAMPUNG - Hari ini, tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 meninggalkan Pulau Sumatera untuk menyeberang ke Pulau Jawa. Banyak cerita mengiringi perjalanan tim, termasuk bagaimana masyarakat dan sejumlah dealer menyambut kehadiran rombongan ekspedisi bermisi sosial dan pembuktian ketangguhan Revo.
Sepanjang Medan-Bakaheuni yang menempuh jarak lebih dari 2.500 km, aneka ragam kesenian tradisional disuguhkan beberapa dealer untuk menyambut kedatangan tim ekspedisi. Pencak Silat khas daerah setempat, musik tradisional, hingga tari-tarian, khusus disiapkan untuk menghibur dan memberi ucapan selamat datang.
Seperti di dealer PT Sinar Sentosa Primatama Jambi. Tari Batanghari, yang notabene ditarikan untuk menyambut tamu, membuat rasa lelah rider dan rombongan sejenak hilang. Selain penarinya cantik-cantik, musik dan nuansa mendayunya memancing para riders dan rombongan untuk menari bersama.
Dedi Haryadi, sangat antusias dengan seremonial penyambutan seperti ini. Rider asal Lampung itu bahkan mengaku terpesona dengan keindahan budaya lokal yang tak pernah terpikir sebelumnya. ”Saya sampai lupa ada makanan di sebelah saking terpesonanya. Asyik sih,” celetuk Dedi sambil tertawa.
Sejalan dengan Ekspedisi Nusantara, aneka kesenian tradisional yang ditampilkan berhubungan dengan tema Kebangkitan Nasional yang sejak awal digaungkan. Selain lebih mengenal kearifan lokal selama perjalanan, diharapkan rombongan Ekspedisi Nusantara dan masyarakat Indonesia pada umumnya kembali disadarkan akan kekayaan budaya.
”Banyak yang tidak menyadari kalau ternyata budaya Indonesia sangat beragam. Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 salah satunya bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme itu,” kata Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation Department PT Astra Honda Motor.
Sambutan untuk rombongan tim Ekspedisi Nusantara juga tampak di sepanjang rute lintas Sumatera. Ketika melewati dealer-dealer Honda, tak jarang masyarakat dan karyawan dealer melambaikan tangan dan bendera kecil untuk memberi semangat para rider. Info Selengkapnya
Langganan:
Postingan (Atom)