Senin, 04 Juni 2012
Ekspedisi Nusantara Honda Revo Tinggalkan Sumatera, Siap Taklukkan Jawa
CILEGON - Delapan hari sudah tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 menyusuri Pulau Sumatera. Usai menaklukkan beragam kondisi jalan dan cuaca sepanjang rute 2.479 km dari Medan hingga Bakauheni, tim menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan kapal feri Roll on-Roll off (Ro-Ro) menuju pelabuhan Merak-Banten.
Di atas kapal feri, kesepuluh Honda Absolute Revo yang ditunggangi para rider tetap menyala mesinnya atas izin dari PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP). ”Kami berusaha sebisa mungkin memecahkan rekor 400 jam mesin motor menyala non-stop sampai Surabaya,” kata Heri Douglas, Marketing Promotion PT Astra Honda Motor.
Tujuan awal hari kedelapan ini sebelumnya finish di Cilegon, namun untuk mengejar waktu start pagi, tim harus menambah jarak finish hingga Serang. Di Serang, akan diadakan seremonial kecil untuk pergantian tongkat estafet dari rider Sumatera ke rider Jawa. Dengan jumlah yang sama, para rider asal Pulau Jawa ini akan mengaspal hingga Surabaya.
Sejauh ini, hampir semua rider dari Sumatera masih ingin mengikuti ekspedisi hingga finish Manado. Namun karena harus giliran, keinginan mereka terpaksa dipendam. Seperti yang dirasakan Eko Chandra, rider Jambi dari klub HSX (Honda Supra X) 125. Sedih tapi senang adalah gambaran apa yang dirasakan saat ini.
”Sedihnya ya karena kita tidak riding lagi dengan tim Ekspedisi. Senangnya banyak. Saya bisa merasakan nikmatnya naik motor. Saya bisa menjadi bagian dari ekspedisi yang besar dan akan memecahkan rekor,” ujar Eko.
Sebelum ke Bakauheni dan menyeberang ke Merak, tim berhenti dan beristirahat di sejumlah titik, sebelum akhirnya singgah di Lampung Mall untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bakauheni. Keduapuluh rider yang menunggangi Honda Absolute Revo sejak dari Medan bukannya kelelahan, tetapi justru semakin bersemangat.
Seperti yang dituturkan Yogi Nugroho, rider asal Lampung. Fisiknya memang mulai menurun, tetapi dirinya tidak sabar untuk segera bergabung dan menyerahkan tongkat estafet ke rider asal Pulau Jawa. ”Sudah cukuplah, kita memang harus memberi kesempatan buat rider lain untuk ikut ambil bagian dalam ekspedisi bermisi sosial ini,” katanya.
Selama perjalanan dengan Honda Absolute Revo, Yogi merasakan sensasi berkendara yang berbeda. Selain banyak tantangan, Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012 membuatnya semakin cinta dengan motor Honda. Baginya, Honda Absolute Revo bisa menjadi sahabat dalam perjalanan.
”Sudah lincah, tangguh, tapi irit. Di tikungan dengan tangan satu (karena memberi aba-aba rider di belakangnya) Revo nggak goyang. Jalan keriting nggak masalah karena shock (suspensi)-nya empuk. Murah tapi bagus,” beber Yogi.
Honda Absolute Revo masih menunggu tantangan lain di Pulau Jawa dan Sulawesi. Ekspedisi ini dijadwalkan finish di Manado pada 16 Juni mendatang. Info Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
revo emeng the best daaaaaah...
BalasHapus