Selasa, 19 Juni 2012
Marsidi, Pejuang Kehidupan Penggagas Listrik Mikro Hidro Mengkang Sulut
MANADO – Terbayang, bagaimana jika sebuah perkampungan, di zaman ”serbamanis” ini, masih belum tersentuh listrik. Dan kenyataannya, masih ada beberapa daerah yang gulita tanpa pendaran cahaya lampu. Salah satu daerah itu adalah Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Beruntung Desa Mengkang mempunyai warga yang punya kapasitas, kepedulian, dan ketulusan. Dia adalah Marsidi Kadengkang, penduduk asli berusia 54 tahun. Bekal lulus dari STM jurusan listrik, membuat Marsidi tergelitik untuk mengaplikasikan ilmunya. Hingga akhirnya pada 2006, Marsidi membuat sebuah pembangkit listrik tenaga air berkala kecil, Mikro Hidro.
”Keluhan warga sudah dimulai awal tahun 2000. Bayangkan saja, di zaman yang modern seperti ini masih ada desa atau daerah yang tidak dialiri listrik. Pernah kami mengajukan ke PLN, tapi biayanya sangat mahal. Mungkin tidak mau rugi, karena warga desa saat itu hanya 20 kepala keluarga,” ujar Marsidi.
Dengan duit sendiri, Marsidi membuat sebuah pembangkit listrik memanfaatkan saluran irigasi di desanya. Saat itu, Mikro Hidro buatannya masih memakai dinamo sebesar 3.000 watt. Aliran listriknya bisa dipakai lebih dari 15 kepala keluarga tanpa dipungut biaya. Semua biaya perawatan ditanggung sendiri.
Aliran listrik di Desa Mengkang membuat banyak warga desa sebelah ingin berpindah. Alhasil, hingga sekarang, warga pun bertambah, yang dulunya 20 rumah menjadi 60 rumah. ”Sekarang kapasitas sudah saya tambah menjadi 10.000 watt dan bisa dipakai lebih dari 100 rumah dengan pemakaian wajar,” jelas Marsidi.
Karena kapasitas dan warga yang memanfaatkan listrik semakin besar, Marsidi membentuk tim beranggotakan tiga orang. Merekalah yang mengelola dan memberikan perawatan terhadap Mikro Hidro ciptaan Marsidi. Biayanya murah, satu kepala keluarga cuma dibebani iuran Rp 10 ribu per bulan.
Hingga saat ini, Desa Mengkang adalah satu-satunya daerah ”mandiri energi” di Sulawesi Utara. Marsidi masih punya mimpi, membuat desanya semakin maju dengan lebih mengembangkan tenaga listrik untuk dialirkan dan dijual ke desa lain.
Dalam Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012, Marsidi dianggap sebagai salah satu dari sepuluh pejuang kehidupan yang dicari selama tim melakukan touring dari Medan hingga Manado. Oleh PT Astra Honda Motor, Marsidi dihadiahi sebuah Honda Absolute Revo untuk beraktivitas sehari-hari demi menggapai mimpi. Info Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar