MELBOURNE - Penyembuhan cedera pembalap Repsol Honda Casey Stoner berjalan mulus. Rider asal Australia yang terhempas ke aspal saat kualifikasi GP Indianapolis ini mulai percaya bahwa dirinya sudah bisa memacu tunggangannya saat lomba digelar di Jepang, pertengahan Oktober nanti.
“Proses penyembuhan ligament berjalan normal. Saya sudah menjalani operasi yang hasilnya memuaskan. Hanya ada sedikit bekas pembedahan, jadi proses penyembuhannya minimal, tapi sayangnya dengan apa yang saya alami saya harus berjuang melepaskan beban yang mengganggu dan mencoba segera sembuh sebelum saya kembali ke atas motor,” ujar Stoner, seperti dikutip MotoGP, Rabu (19/9/2012).
Stoner kurang beruntung pada musim ini. Dengan keputusannya untuk pensiun mulai musim mendatang, pembalap Australia ini harus menyisih dari persaingan karena dibelit cedera. Padahal di tahun terakhirnya, seorang pembalap tentu ingin menorehkan prestasi gemilang.Namun keputusan itu sudah bulat. Stoner tidak berniat merevisi rencananya, dan mencoba satu musim lagi untuk menorehkan prestasi terbaik di penghujung karier MotoGP.
MotoGP 2012 tinggal menyisakan lima seri lagi dengan Jorge Lorenzo bertengger di puncak klasemen, disusul Dani Pedrosa di tempat kedua. Stoner baru mengoleksi 186 poin, namun masih belum tergoyahkan di posisi ketiga. Meski begitu, dengan absen di dua race, dan Aragon, di race nanti, sulit baginya untuk mengejar perolehan poin Lorenzo (270) dan rekan satu timnya Pedrosa (232).
Dia juga tidak yakin dia bisa kembali merebut podium utama saat seri Phillip Island, musim ini digelar. Padahal, Stoner tidak pernah terkalahkan dalam lima tahun terakhir.”Saya kira akan sulit mencatat kemenangan enam kali berturut-turut, tapi kami akan berada di sana, meski saya harus harus diikat di atas motor. Saya akan ada dalam line-up.Saya berharap kembali dalam beberapa seri sebelum ke sana, tapi kita lihat saja apa yang terjadi dan yakin kami akan kembali di sana,” ucapnya.
Stoner ditemui di Melbourne menyaksikan ajang V8 Supercars Championsip. Kehadirannya memunculkan pertanyaan, apakah setelah pensiun dari MotoGP Stoner ingin beralih ke V8. Sejak kecil, Stoner memang sangat gandrung dengan V8. Namun dia tidak mau terburu-buru untuk menceburkan diri ke ajang touring car racing itu.
“Ini mimpi saya sejak lama. Hanya sekarang-sekarang ini saya menunjukkan ketertarikan yang lebih. Saya menggemar V8 ketika umur 12 atau 14 tahun.Tapi saya harus realistis apakah saya cukup bagus atau tidak kompetitif, tapi saya pasti senang untuk mencoba, dan saya pasti ada di sekitar paddock,” tutur dia. Info
Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar