Honda Menggelar Kompetisi Safety Riding Tingkat SMA Se-Lampung Yang KE-1 Tahun

PT. Tunas Dwipa Matra selaku Main Dealer Honda Lampung megadakan kompetisi Safety Riding Tingkat SMA se-Lampung yang diadakan sejak bulan Agustus s.d Desember 2012 yang bekerjasama dengan 10 sekolah. Dari kesepuluh sekolah ada 8 sekolah yang aktif mengikuti kompetisi tersebut meliputi : 1.SMA N 14 Bandar Lampung 2.SMA Printis 1 Bandar Lampung 3.SMA Al-Kausar Bandar Lampung 4.SMA N 2 Pringsewu 5.SMA N 1 Gedong Tataan 6.SMA 1 Kristen Metro 7.SMA PGRI Punggur Lampung Tengah 8.SMA TAMAN SISWA Bandar Lampung Penilaian yang dilakukan dalam kompetisi ini mliputi 5 (lima) kriteria meliputi : Safety Riding Awareness yaitu menilai pengetahuan siswa tentang keselamatan berkendara dengan cara melakukan test secara tertulis dengan bobot nilai 250 point, Safety Riding Behaviur yaitu menilai prilaku siswa pada saat jam masuk dan pulang sekolah dimana siswa akan tertangkap kamera jika dalam perjalanan tidak tertib berlalu lintas dan menggunakan perlengkapan berkendara dengan bobot nilai 250 point, Safety Riding Actifity yaitu menilai aktivitas sekolah dalam mensosialisasikan safety riding dilingkungan sekolah masing-masing dengan bobot nilai 200 point, Safety Riding Phisical Fasility yaitu menilai fasilitas sekolah untuk keselamatn siswa dilingkungan dan diluar sekolah yang tadinya belum ada dan dibuat/dibangun menjadi ada oleh pihak sekolah dengan bobot nilai 200 point, dan Shering Online yaitu penilaian dengan melakukan poling via facebook dan twitter dengan bobot nilai 100 point. Penilaian ini dilakukan dengan melakukan pemotongan point, dimana setiap sekolah diberikan point 1000 namun jika pihak sekolah tidak melakukan/menjalankan kriteria penilaian maka akan dipotong pointnya sesuai kriteria penilaian. Tujuan dari kompetisi ini tidak lain untuk menunjang pihak sekolah dalam membangun sarana keselamatan dan menggalakan kampanye safety riding di lingkungan masing-masing, seperti pembangunan zebra cross, rambu-rambu, papan informasi tentang keselamatan dan lain sebagainya sesuai kreatifitas sekolah. “Kami memberikan dana ke setiap sekolah yang ikut kompetisi ini, dana itu digunakan untuk aktifitas dan pembangunan fasilitas keselamatan dilingkungan sekolahnya agar para siswa-siswi tertib berlalu lintas tentunya, apalagi disaat jam masuk dan jam pulang sekolah itu bisa menyebabkan kemacetan, ujar Tri Munardi selaku Instruktur Safety Riding PT Tunas Dwipa Matra.