Sabtu, 05 Januari 2013
Kado Awal Tahun, Harga Motor Naik
JAKARTA – Harga on the road (OTR) sepeda motor kemungkinan besar akan naik di awal 2013 ini. Pasalnya, akan ada kenaikan pajak BBN (bea balik nama) yang diberlakukan tiap daerah, yang mempengaruhi harga jual OTR sepeda motor.
Dengan naiknya pajak BBN sebesar 10 persen, maka harga on the road sepeda motor otomatis juga akan naik. Besaran kenaikan memang tidak pasti, karena besaran pajak tergantung model dan kapasitas mesin sepeda motornya.
“Iya bisa ada kenaikan harga on the road sepeda motor, karena akan ada kenaikan pajak BBN di tiap-tiap daerah. Tapi kenaikan harga ini masih menunggu kenaikan pajaknya,” jelas Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), saat dihubungi Okezone, Kamis (3/1/2013).
Awal tahun ini sendiri menjadi fokus utama tiap-tiap Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengejar penjualan. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menilai, kenaikan BBN ini rasanya tidak akan berpengaruh pada penjualan.
“Kalau harga jual dari kami sebagai ATPM tidak naik, tetap sama yah. Kenaikan OTR terjadi karena BBN naik. Rasanya kami masih optimis bisa menggeber penjualan di awal tahun ini,” beber Eko Prabowo General Manager Promotion and Communication, Yamaha Indonesia.
Eko melanjutkan, yang dikhawatirkan justru nanti adalah DP minimal 30 persen untuk sistem kredit syariah. “Seperti kenaikan DP kredit reguler di tahun lalu, naiknya DP syariah juga bisa berpengaruh. Kami belum bisa prediksi dampaknya seperti apa, biasanya akan terlihat setelah dua bulan berjalan,” bebernya lagi.
Sementara itu masalah lain yang dihadapi ATPM seperti kenaikan UMP (upah minimum provinsi) di 2013 ini, pihak Yamaha akan berusaha maksimal untuk tidak menaikan harga jual kendaraan.
“Kenaikan UMP memang jelas akan menambah beban pengeluaran ATPM. Tapi Yamaha akan berusaha untuk tidak mengorbankan harga jual. Itu akan sangat kami usahakan,” tutup Eko Prabowo. Info Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar