Senin, 04 Maret 2013

Honda DBL Lampung Semakin Kompetitif

Bandar Lampung - Opening party Honda Development Basketball League (DBL) 2013 Lampung Series resmi di gelar di GOR Saburai, Bandar Lampung, kemarin. Laga delapan tim membuka hari pertama even basket pelajar terbesar di Indonesia ini. Sambutanm luar biasa juga datang dari masyarakat, khususnya para pelajar di Sai Bumi Ruwa Jurai. DBL 2013 Lampung Series kali ini memang sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Terlihat dari jumlah penonton yang terus bertambah sehingga membuktikan even tahunan ini semakin kompetitif. Ini bisa terlihat dari dua pertandingan yang berlangsung pada hari pertama antara tim putra SMAN 2 Bandar Lampung Vs SMAN 1 Bandar Lampung. Sedangkan pada partai putri menghadirkan pertemuan SMA Fransiskus Bandar Lampung Vs SMA YP Unila. Pertemuan kedua tim memang menjadi favorit dalam gelaran perdana musim ini. Berangkat dengan optimisme, tim basket putra SMAN 2 Bandar Lampung benar-benar menjawab keraguan banyak pihak dengan performa tim tahun ini. Tim asuhan Jhoni Wahyudi sukses melumat SMAN 1 Bandar Lampung dengan hasil memuaskan 28-10. "Fase pertama begitu melelahkan. Beruntung, tekanan bisa kami lewati dari setiap kuarter. Anak-anak tampil cukup baik dan ini merupakan langkah bagus untuk bergerak di partai berikutnya," ujar Jhoni usai pertandingan. Kemenangan atas SMAN 1 Bandar Lampung, lanjut Jhoni, cukup melegakan. Meski pada awal kuarter pertama, Sendy dan kawan-kawan tampil sedikit mengecewakan. Ritme cepat yang diperlihatkan ternyata membuat banyak kesalahan. "Jujur saja, anak-anak sering kehilangan bola. Beruntung, mereka bisa kembali bertanding dengan ritme yang biasa kita mainkan," tutur Jhoni seraya menghela napas panjang. Sementara pada bagian putri, tim putri SMAN Fransiskus tampil perkasa. Janji untuk tampil maksimal pada laga perdana ternyata bukan sekedar psywar. SMAN YP Unila Bandar Lampung menjadi korban keganasan tim asuhan Leni Agus Priyati ini. Bagi tim putri SMA YP Unila, pertandingan kemarin merupakan kekalahan paling menyakitkan dibandingkan Honda DBL 2012. Jika sebelumnya mereka bisa tersingkir pada babak semifinal, tapi untuk musim DBL tahun ini, Inka dan kawan-kawan harus tumbang. Kekalahan dengan skor 27-16 benar-benar menyakitkan. Maka wajar saja jika tangis haru langsung meledak di ruang ganti SMA YP Unila. Kekalahan ini seperti sangat tak sepadan dengan perjuangan dan waktu yang telah dikorbankan. "Kami akui, mereka (SMA Fransiskus) lebih baik, " ucap Dika Tondo Widakdo, pelatih SMA YP Unila, dengan nada pelan. Kunci kemenangan SMA Fransiskus, sambung Tondo, terlihat dengan kualitas pemain yang merata. "Ada keseimbangan antara lapis pertama dan kedua di kubu mereka, sementara kita tidak. Meski demikian, secara umum anak-anak tampil luar biasa. Ini yang saya acungi jempol," kata Tondo. Selain tidak meratanya kualitas lapis pertama dan kedua, Tondo mengatakan bahwatimnya kelelahan. Kondisi ini diperparah dengan porsi latihan yang tidak merata. " Jadwal latihan anak-anak terhambat. Ini yang jujur saja kami sesalkan. Sekali lagi, tim kami sudah tampil maksimal dan terima kasih atas dukungan serta support selama ini," ujarnya. Terpisah, Leni Agus Priyati mengaku puas dengan pencapaian ini. "Pada kuarter pertama memang sengit. Tapi, pada kuarter kedua dan seterusnya, kami hajar mereka. Ini memang strategi yang kami terapkan. Syukur,kami berhasil tampil jadi pemenang," ucap pelatih bertangan dingin ini. Diketahui, opening party turut dihadiri Brand Activation Manager Promotion PT Astra Honda Motor Gunawan Rustandi. Dikatakannya, Honda akan berupaya mensupport kegiatan-kegiatan positif seperti DBL maupun event lainnya. "Tidak hanya di 25 kota dan 22 provinsi. Ke depan, DBL bisa disuguhkan di sejumlah provinsi di Indonesia. Ini kami buktikan di setiap kota, gelaran DBL kami berikan kejutan-kejutan dan hadiah menarik. Harapannya, tentu Honda tetap di hati dan menjadi branding bagi remaja" tutur Gunawan di dampingi Marketing Manager Dimas Gentur. Pada kesempatan itu hadir pula General Manager PT DBL Indonesia Masany Audry Gultom; perwakilan Telkomsel, Head of Sales and Outlet Operation Lampung Inner Asep Jalaludin; dari PT KAO Indonesia, Muhammad Zidny; Derry Armand Sharief, assistant brand manager PT Ultra Jaya; serta Area Manager PT Berca Sportindo-League Azis Baswedan. Tidak ketinggalan General Manager Radar Lampung Purnawirawan yang hadir bersama Sekretaris KONI Lampung Margono Tamudji. "KONI Lampung benar-benar kagum dengan gelaran DBL yang kali kelima diselenggarakan di Kota Bandar Lampung. Apresiasi kami tujukan semua pihak sponsor, seperti Honda, PT DBL Indonesia, Biore, dan pihak-pihak lain. Kami harap even ini tidak pernah berhenti dan bisa dilaksanakan setiap tahun. Alasannya sederhana, DBL tampil begitu profesional dan menjadi even untuk mencari bibit atlet berbakat," ungkap Margono dalam sesi wawancara live dangan Radar TV (grup Radar Lampung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar