Sabtu, 13 Agustus 2011

Permintaan Scoopy Melonjak, Honda Kewalahan


Jakarta - Memiliki tampang unik membuat Honda Scoopy laris manis diburu konsumen. Honda pun kewalahan. Honda pun memiliki stok Scoopy yang sedikit dan terbilang sangat singkat yakni hanya 2 hari. Ahirnya inden pun memanjang.

Hal tersebut diakui oleh Senior General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) Sigit Kumala kepada detikOto.

"Waduh kita kewalahan mas. Stok kita cuma 2 hari untuk Scoopy," ungkapnya.

Lebih lanjut Sigit mengungkapkan kalau permintaan yang sangat tinggi pada motor bermodel retro itu adalah sebuah bukti kalau Scoopy diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Jakarta dan Jawa Barat permintaan Scoopy-nya tinggi sekali," lanjut Sigit.

Di bulan Juli silam Scoopy lari manis hingga 16.958 unit, naik signifikan dari bulan Juni yang hanya terjual 13.392 unit. Dengan perolehan tersebut, total sudah ada 136.239 unit dari Januari sampai Juli.

Secara total, PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil membukukan penjualan hampir 2,46 juta selama tujuh bulan pertama tahun ini. Pencapaian ini mengantarkan Honda menguasai 51,4 persen pangsa pasar di pasar motor domestik.

Pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil memberikan dampak positif terhadap industri kendaraan roda dua. Di pasar domestik, total penjualan sepeda motor tercatat mencapai 4,8 juta unit atau tumbuh sekitar 11,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada periode yang sama penjualan motor Honda juga mengalami pertumbuhan yang positif dengan rata-rata penjualan per bulan sekitar 352.000 unit.

Bahkan, jika dibandingkan dengan Januari-Juli tahun lalu, pertumbuhan penjualan Honda mencapai sekitar 23,1 persen atau jauh melampaui pertumbuhan pasar motor nasional.

Dalam kurun tujuh bulan pertama tahun ini, penyumbang terbesar penjualan AHM adalah tipe skutik yaitu sebanyak 1.265.366 unit.

Angka ini melonjak sekitar 55,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 815.829 unit. Pencapaian ini semakin mengukuhkan predikat Honda sebagai raja baru skutik di negeri ini dengan 53,4 persen pangsa pasar.

Honda BeAT dan Honda Vario Series menyumbangkan penjualan terbesar yaitu masing-masing tercatat 562.341 unit dan 493.006 unit. Kehadiran Honda PCX, Honda Scoopy dan Honda Spacy semakin memperkuat line up skutik Honda tahun ini. Penjualan Honda PCX selama Januari-Juli tercatat 1.111 unit, Honda Scoopy 136.239 unit, sedangkan Honda Spacy Helm-In yang baru diperkenalkan sekitar 3 bulan, penjualannya sudah mencapai 72.669 unit.

“Spacy Helm-In mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Kami mohon maaf jika beberapa konsumen harus inden untuk mendapatkan skutik terbaru Honda ini,” ujarnya.

Di segmen bebek, dominasi penjualan Honda juga belum tergoyahkan. Selama kurun tujuh bulan pertama tahun ini, tercatat 1.051.424 unit motor bebek Honda terjual di pasar domestik. Pencapaian ini mengantarkan Honda meraih 55.1% pangsa pasar di segemen bebek pasar motor domestik.

Honda Revo Series tercatat sebagai kontributor terbesar penjualan motor bebek Honda dengan angka penjualan sebanyak 537.950 unit. Sisanya disumbangkan oleh Supra X 125 dengan penjualan sebanyak 397.413 unit dan Honda Blade sebanyak 116.061 unit.

Di segmen sport, AHM membukukan lonjakan penjualan yang sangat signifikan setelah pada tujuh bulan tahun ini berhasil menjual 145.797 unit atau tumbuh 63,5% dibandingkan dengan Januari-Juli 2010 yang hanya 89.195 unit.

Honda New MegaPro merupakan salah satu tulang punggung penjualan Honda di segmen sport dengan menyumbangkan angka penjualan sebanyak 112.003 unit. Honda Tiger yang sangat digemari anak muda dilaporkan terjual sebanyak 21.138 unit sedangkan Honda CS1 tercatat 7.842 unit.

Dua motor sport premium Honda juga mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat. Total Honda CBR Series saat ini sudah terjual sebanyak CBR series 4.814 unit dengan rincian Honda CBR250R sebanyak 4.647 unit dan Honda CBR150R sebanyak 167 unit.

“Dua Honda CBR ini merupakan flagship kami. Kami merilis Honda CBR250R pada akhir Februari dan Honda CBR150R pada akhir Juni. Respon masyarakat terhadap dua flagship Honda ini sangat besar sehingga di beberapa daerah konsumennya terpaksa inden,” lugas Sigit. Info Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar