Sabtu, 28 Januari 2012

Komparasi Honda Scoopy dan Yamaha Mio Fino


Jakarta
- Kelahiran Yamaha Mio Fino pastinya membuat pasar motor skutik lebih ramai. Jika merunut kelahiran, memang Yamaha Fino lahir lebih dulu dibanding Honda Scoopy.

Fino sejak 2006 lalu sudah diluncurkan di Thailand, di Indonesia tahun 2012 ini. Yamaha sendiri menyebut Mio Fino sebagai motor klasik meski Yamaha di luar negeri sana menyebut Fino sebagai retro.

Sedangkan Honda Scoopy diluncurkan pertama kali di Thailand 25 September 2009 dan selang setahun kemudian mendarat di Indonesia.

Tidak dipungkiri, keduanya pun memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda. Perbedaan mencolok saat pertama kali terlihat di bagian tubuh keduanya.

Selanjutnya perbedaan juga terlihat pada bagian speedometer dan indikator bensin. Perbedaan juga terlihat pada bentuk lampu depan dan belakang keduanya. Dan terakhir perbedaannya pada sistem mesin serta harga tentunya.

Bila diperhatikan Yamaha coba bermain dengan perpaduan warna yang lebih berani. Selain itu pemilihan unsur grafis juga lebih ditonjolkan disetiap jenis mereka, seperti pada Mio Fino Sport, Fashion dan klasik.

Lain halnya yang coba diberikan Honda melalui skutik retro Scoopy. Honda juga bermain dalam 3 warna disetiap tubuh Honda scoopy. Namun Scoopy terlihat lebih sederhana tanpa menampilkan grafis yang terlalu berlebihan.

Begitu juga dengan harga yang berbeda diantara keduanya. Yamaha melepas Mio Fino dengan kisaran harga Rp 13,5-13,65 juta. Sedangkan Hondo Scoopy dilepas di kisaran harga Rp 13,725 juta. Dari sisi mesin, kapasitas Mio Fino lebih besar.

Nah tentu ini bisa menguntungkan para pengendara di tanah air, meski persaingan positif diantara pabrikan kendaraan jepang ini terus memanas dengan melahirkan produk-produk terbaik. Memudahkan para pecinta motor skutik dapat memilah-milah produk sesuai dengan selera.

Ini dia perbedaan spesifikasi antara Yamaha Mio Fino dan Honda Scoopy.

Yamaha Mio Fino
Dimensi

- P X L X T : 1.830mm X 705mm X 1,050mm
- Jarak sumbu roda : 1,240mm
- Jarak Terendah ke Tanah : 125mm
- Tinggi tempat duduk : 745mm
- Berat Isi : 94 kg
- Kapasitas Tangki Bensin : 4,1 liter

Mesin

- Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, berpendingin Kipas(Forced Air Cooled)
- Jumlah / Posisi Silinder : Silinder Tunggal / Mendatar
- Volume Silinder : 113,7 cc
- Diameter X Langkah : 50,0 X 57,9
- Perbandingan kompresi : 8,8 X 1
- Daya Maksimum : 8,35 PS(6,14kW / 8.000 rpm)
- Torsi Maksimum : 7,84 N.m / 7.000 rpm
- Sistem Starter : Electric Starter & Kick Starter
- Sistem Pelumasan : 7,84 N.m / 7.000
- Kapasitas Oli Mesin : Total : 0.9 liter/ Penggantian berkala 0.8 liter
- Sistem bahan bakar : Kabulator (Keihin) NCV24x1
- Tipe Kopling : Kering, Kopling Sentrifugal Automatic Type


Honda Scoopy

- Panjang X lebar X tinggi : 1.844 x 699 x 1070 mm
- Jarak Sumbu Roda : 1240 mm
- Jarak terendah ke tanah : 150 mm
- Berat kosong : 94 kg
- Tipe rangka : Tulang punggung
- Tipe suspensi depan : Teleskopik
- Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan sokbreker tunggal
- Ukuran ban depan : 80/90 - 14 M/C 40P
- Ukuran ban belakang : 80/90 - 14 M/C 46P
- Rem depan : Cakram hidrolik dengan piston tunggal
- Rem belakang : Tromol
- Kapasitas tangki bahan bakar : 3,5 liter
- Tipe mesin : 4 langkah, SOHC
- Diameter x langkah : 50 x 55 mm
- Volume langkah : 108 cc
- Perbandingan Kompresi : 9,2 : 1
- Daya Maksimum : 8,28 PS/8.000 rpm
- Torsi Maksimum : 0,85 kgf.m/5.500 rpm
- Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,7 liter pada penggantian periodik
- Kopling Otomatis : otomatis, sentrifugal, tipe kering
- Gigi Transmsi : Otomatis V-Matic
- Pola Pengoperan Gigi : -
- Starter : Pedal dan Elektrik
- Aki : MF 12 V - 3 Ah
- Busi : ND U24EPR9, NGK CPRBEA-9
- Sistem Pengapian : DC-CDI, Baterai
Info Selengkapnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar