Rabu, 30 November 2011

Test Ride Honda Supra X 125 dan Spacy Helm In Versi Injeksi


Jakarta - PT Honda Astra Motor (AHM) baru saja meluncurkan Supra X Helm In 125 dan Spacy Helm In yang sudah dilengkapi dengan fitur Programmed Fueel Injection (PGM-FI) di Indonesia. Dengan fitur tersebut keduanya diklaim lebih irit dalam konsumsi BBM ketimbang sistem karburator. Lalu bagaimana rasanya mengendarai motor tersebut.

Beruntung Honda mengajak sejumlah jurnalis otomotif menguji performa kedua motor tersebut di Segarra, Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/11/2011). Jadi bisa langsung merasakan performanya.

Kesempatan pertama yakni mengendarai Supra X Helm In 125 PGM-FI. Dari segi penampilan Supra X Helm In 125 PGM-FI dan versi karburator tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya terletak di bagian asupan bensin saja. Fitur tersebut sesuai dengan konsep Honda tawarkan yakni menghadirkan kendaraan roda dua ramah lingkungan. Lewat fitur tersebut konsumsi BBM lebih irit, dan otomatis emisi gas buang yang dikeluarkan lebih rendah.

Mesin pun dinyalakan. Pantauan detikOto, mesin Supra X Helm In 125 PGM-FI lebih baik, dan putaran mesin lebih halus. Tidak seperti Supra X 125 sebelumnya, getaran Supra X Helm In 125 PGM-FI ke badan tidak terlalu terasa.

Tidak menunggu lama, motor bebek itu pun langsung diarahkan ke jalanan. Cuaca panas di Ancol menambah kesan sesi test ride kali ini.

Sensasi awal menungganginya, posisi paha memang agak melebar. Kondisi itu wajar sebab Supra X Helm In 125 PGM-FI sudah mengadopsi bagasi di bawah jok yang bisa menelan sebuah helm full face. Jadi tidak perlu menggantung helm di samping motor atau meletakkan di jok depan. Tentu bagasi tersebut sangat membuat pengendara aman dan nyaman.

Sayang untuk pengendara yang memiliki tinggi badan 167 cm agak susah menginjak jalan karena tersemat bagasi. Bagasi yang tersimpan di balik bodi motor itu membuat pijakan menjauh. Posisi pinggul pun harus miring agar kaki bisa menapak daratan.

Namun asyiknya ketika motor dijalankan meski dengan posisi paha melebar, menghadapi tikungan tajam, motor Supra X Helm In 125 PGM-FI satu ini tidak oleng. Ban motor tetap mantap menapak aspal hitam. Untuk bermanuver pun motor yang memiliki panjang 1.932 mm, lebar 711 mm, dan tinggi 1.092 mm itu masih terasa mantap. Ini membuktikan jika kestabilan motor terjaga.

Selongsong gas pun diputar habis. Untuk meraih kecepatan 100 Km/Jam tidak menunggu waktu lama. Secara spesifikasi mesin, Supra X 125 lama dan baru memang tidak ada perbeda, namun untuk model terbaru ini perpindahan gigi lebih halus. Sebelumnya perpindahan gigi terasa sekali.

Mesin tersebut juga masih cukup responsif meski tersemat injeksi. Dan untuk suspensinya masih tergolong baik, tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras. Dengan perubahan ini, Honda Supra X 125 Helm In memberikan rasa berbeda. Kendaraan ini cocok untuk kondisi perkotaan, terlebih dengan fitur penghemat bahan bakar yang mumpuni yang bisa menghemat konsumsi BBM sebesar 5 persen dari versi Supra X 125 karburator.

Test Ride Spacy Helm In PGM-FI

Setelah bergulat dengan Honda Supra X 125, kini saatnya motor matik Spacy Helm In PGM-FI. Teknologi terkini yakni PGM-FI pada Spacy Helm In membuat rasa penasaran detikOto semakin besar. Apakah dengan fitur tersebut motor matik satu ini lebih baik?

Wajah matik ini tidak banyak perubahan dari versi karburatornya. Namun berbeda dari Supra X 125 Helm In. Bila Supra X 125 hanya tersemat sistem injeksi, tapi Spacy Helm In tidak hanya tersemat PGM-FI. Beberapa komponen mesin ada yang diimprovement oleh Honda agar kinerja sistem injeksi semakin sempurna.

"Untuk Spacy terbaru injeksi ini ada yang berubah seperti silinder, camshaft, rokerarm. Tapi untuk klep tidak. Klep masih yang lama dan standar," kata Handy Hariko, Senior Manager Teknikal Service, PT AHM. "Jadi putaran mesin Spacy injeksi lebih halus dari model karburator," lanjutnya.

Benar saja, ketika dinyalakan, mesin Honda Spacy Helm In injeksi terasa lebih halus. Mesin juga sangat mudah dinyalakan. Kelebihan itulah yang ingin Honda tonjolkan.

Asyiknya ketika dijalankan motor ini tidak terlalu tinggi. Untuk pengendara bertubuh kecil dan setinggi 167 cm sangat nyaman. Posisi paha juga tidak terlalu terganggung dengan bagasi yang tersemat di balik bodi tepatnya di bawah jok. Dan ketika tiba-tiba menghadapi jalan macet, kedua kaki tentu saja bisa menapak ke tanah.

Perbedaan itu sangat menguntungkan pengendara Honda Spacy Helm In injeksi, terlebih pengendara wanita. Menghadapi aspal hitam, mesin terasa sangat responsif. Honda Sppacy injeksi bermesin 108 cc itu mampu memberikan akselerasi lebih baik meski tersemat sistem injeksi.

Tidak puas dengan kondisi itu, detikOto coba mengeksplore lebih dalam lagi. Nah, menghadapi tikungan, matik satu ini memperlihatkan kebolehannya. Bagaimana tidak, menghadapi tikungan tajam, matik ini terasa mantap. Untuk melewati tikungan dan langsung meningkatkan kecepatan pun tidak ada kendala. Namun jangan terlalu miring di tikungan ke kiri, soalnya Side Stand Switch (standar otomatis) pada Spacy Helm In injeksi terlalu nonggol ke kiri, bukan tidak mungkin standar bakal menyentuh aspal atau tanah jika Anda terlalu miring.

Lepas di tikungan, detikOto menghadapi jalan rusak dan bumpy. Untuk matik satu ini dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang lengan ayun dan sokbreker tunggal masih cukup handal. Badan tidak terlalu bergetar.

Hebatnya ukuran panjang 1.841 mm, lebar 669 mm, dan lebar 1.094 mm membuat kendaraan ini sangat lihai menyalip musuh. Zig-zag pun terasa nyaman dan jauh lebih baik dari versi karburator. Kemampuan ini membuktikan jika matik ini bakal sangat lihai di jalur perkotaan yang disesaki kendaraan.

Nah, Honda Spacy Helm In injeksi sepertinya jawaban untuk masyarakat Indonesia yang menginginkan matik handal dan hemat bahan bakar. Honda sendiri mengklaim matik Spacy Helm In injeksi lebih hemat 17 persen dari Spacy karburator. Info Selengkapnya

2 komentar:

  1. bagus sih tapi terlalu gemuk buat gw body nya...
    oya....new supra X 125 double disk kok gk ada yg injeksi sih

    BalasHapus
  2. Pake Honda Spacy enak banget, kalo buat belanja jdi lebih simple bawaanya...

    BalasHapus